Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Seleksi Capim dan Dewas KPK: Memberantas Korupsi atau Memelihara Korupsi?

13 Juni 2024   00:56 Diperbarui: 13 Juni 2024   01:33 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sistem pengawasan dan transparansi yang lemah juga dapat memelihara korupsi. Ketika mekanisme pengawasan tidak efektif atau terdapat celah untuk manipulasi atau penyalahgunaan, para pelaku korupsi akan merasa lebih leluasa untuk bertindak tanpa takut terkena sanksi.

5. Perlindungan terhadap Pengadu atau Whistleblower yang Kurang Memadai

Perlindungan terhadap pengadu atau whistleblower yang kurang memadai juga dapat memelihara korupsi. Banyak orang yang memiliki informasi tentang praktik korupsi merasa takut atau ragu untuk melaporkannya karena takut akan represalias atau kehilangan pekerjaan mereka.

Dalam menjawab pertanyaan apakah kita benar-benar berusaha memberantas korupsi atau justru secara tidak langsung memeliharanya sangat penting untuk mengevaluasi setiap aspek sistem hukum, politik, dan sosial yang mungkin menciptakan lingkungan yang mendukung korupsi.

Upaya nyata untuk memberantas korupsi memerlukan komitmen yang kuat dari semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga penegak hukum, masyarakat sipil, dan individu-individu dalam masyarakat.

Semoga KPK di masa periode 2024-2029 benar-benar bisa melaksanakan tugas secara independen dan tidak tebang pilih agar indonesia menjadi negara yang nyaman dan bersih dari korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun