Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tips Menjaga Kesehatan Selama Haji: Panduan Praktis untuk Jamaah

23 Mei 2024   21:26 Diperbarui: 24 Mei 2024   08:42 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cek Kesehatan: Lakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh untuk memastikan tubuh dalam kondisi prima. Diskusikan dengan dokter tentang vaksinasi yang diperlukan, seperti vaksin meningitis dan influenza, yang sering diwajibkan bagi jamaah haji. 

Biasanya untuk cek kesehatan ini sudah dikoordinasi oleh Kementerian Agama bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, walau ada biaya di luar ongkos haji tetapi cek kesehatan ini sangat penting untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman

Hidrasi: Minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi, terutama karena cuaca di Tanah Suci bisa sangat panas. Bawa botol air setiap saat dan pastikan Anda minum secara teratur, meskipun tidak merasa haus. Menurut keterangan dokter Jamaah haji diwajibkan minum 200 ml/jam ditambah sebungkus oralit dengan 300 ml air.

Cara lain yang dianjurkan oleh dokter haji agar mencegah terjadinya dehidrasi adalah dengan mengecek warna air seni apabila mulai kekuning-kuningan maka segera perbanyak minum air putih hingga air seni kembali berwarna bening. Jangan sepele dengan dehidrasi, pengalaman orang tua saya sempat diinfus hanya sebab kurang meminum air putih.

Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang seimbang dan kaya nutrisi. Pilih makanan yang kaya akan protein, serat, dan vitamin. Hindari makanan yang terlalu berlemak dan berminyak untuk menghindari gangguan pencernaan. 

Jamaah haji biasanya sudah diberikan makanan dengan nutrisi yang seimbang, namun sayang kebanyakan jamaah justru mengabaikan makanan yang ada karena cita-rasa yang kurang sesuai dengan lidah. Apalagi orang Sumatera yang terbiasa mengonsumsi makanan pedas, sedangkan di sana nyaris tidak ditemui jenis makanan pedas.

Bicara masalah makan, saya teringat pesan dari mertua sebelum berangkat ke sana, kata beliau ketika kaki pertama kali menginjak kota Mekkah atau Madinah maka berdoalah agar semua makanan akan cocok dan enak dimakan. 

Kedengarannya seperti mitos tetapi percayalah ada banyak bukti bahwa apa yang Anda ucapkan di sana akan menjadi kenyataan, dan benar saja setelah saya praktikkan ternyata di saat beberapa dari kawan-kawan yang tidak mau makan karena katanya makanannya terasa aneh, tetapi alhamdulillah bagi saya semuanya enak. sehingga saya yang datang dengan membawa riwayat penyakit anemia, sampai di sana justru menjadi segar-bugar.

Makanan yang Dikenal: Jika memungkinkan, konsumsi makanan yang sudah biasa Anda makan untuk menghindari gangguan pencernaan. Membawa beberapa makanan kering dari rumah, seperti abon atau kerupuk, dapat membantu menyesuaikan selera. Tentu saja ini sangat membantu bagi jamaah yang benar-benar tidak dapat menyesuaikan diri dengan masakan ala Arab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun