Pada Masa Raja Muda Sedia Ibu kota Kerajaan Tamiang terletak di Benua (Kuala Simpang), yang kini dikenal sebagai Benua Raja. Orang-orang Pasai menyebut wilayah ini sebagai “Keurajĕun Teuming”, yang berarti kerajaan raja hitam pipinya, karena konon sang raja memiliki tanda hitam di pipi. Dari sinilah dipercaya asal mula nama "Tamiang". Meskipun ada dua versi asal usul kata Tamiang, masyarakat memegang teguh keyakinannya masing-masing tanpa perdebatan yang berarti.
Sejarah tamiang menggambarkan perpaduan sejarah, kekuasaan, dan peralihan budaya yang menjadikan Kerajaan Tamiang bagian penting dari warisan Nusantara. Raja muda sedia adalah raja yang paling dikenal dalam sejarah Tamiang, sehingga Wilayah Aceh Tamiang juga pdikenal dengan nama Bumi Muda Sedia.
Cerita masa lalu memang selalu asyik untuk diceritakan, Apalagi Kisah Raja Muda Sedia di hubung-hubungkan dengan kehadiran Patih gajah Mada dari Kerajaan Majapahit. Nah penasaranlagi kan? Kisah selanjutnya akan muncul di Part 4 ya. Salam Dari Aceh tamiang, kaseh Pape Setie mati.
Sumber:
Tamiang dalam lintas Sejarah (Ir.Muntasir wan Diman. MM)
Ketua MAA (M. Djuned Tahir)
Wikipedia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI