Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Terhanyut Dalam Senja Hati yang Lara

18 Maret 2024   01:46 Diperbarui: 18 Maret 2024   01:47 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terdengar isaknya, tak terlihat air matanya

Namun dalam diam, hati merintih lara

Mencari jawaban, mencari pemahaman

Mengapa ada lara, mengapa harus terluka

Namun dalam lara, ada kekuatan tak terduga

Hati yang lara menjadi saksi keajaiban cinta

Lara yang menghunjam, menjadi pelajaran hidup

Mengukir makna, melahirkan kebijaksanaan

Dalam  lara, ada rahmat yang tak terkira

Hati yang lara, menjadi taman yang berbunga

Temani lara, dengan ikhlas dan kesabaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun