Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Asal Mula Suku Tamiang di Aceh Tamiang

3 Februari 2022   22:41 Diperbarui: 3 Februari 2022   23:15 7454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Tamiang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang perlu di lestarikan. Penggunaan bahasa Tamiang seharusnya terus berkembang, bukan justru semakin menghilang. 

Tidak di pungkiri sekarang bahasa Tamiang sudah mulai hilang secara perlahan. Dari observasi yang saya lakukan, banyak keluarga yang bersuku Tamiang dalam kesehariannya tidak lagi menggunakan bahasa Tamiang. Sehingga Putra-putri Tamiang banyak yang tidak dapat bertutur dengan bahasa Tamiang.

Dari penyebutan dan dialeknya bahasa Tamiang lebih mirip bahasa Melayu. Kemiripan Tamiang ini dengan bahasa melayu tidak terlepas dari asal mula suku Tamiang yang memang berasal dari Suku melayu.

Prof. H.Kern dalam catatan yang di tulis oleh Ir. Muntasir Wan Diman dalam Lintas Sejarah Tamiang mengatakan bahwa lebih kurang 2000 tahun sebelum masehi bangsa melayu datang dari Hindia belakang dari daerah Campa yaitu wilayah Kocin, Cina, dan Kamboja, asal bangsa Melayu Polenesia. Penduduk ini menyebar ke pulau-pulau di Asia Tenggara dan Kepulauan Nusantara.

Yuk yang penasaran tunggu kelanjutannya bagaimana  Bangsa melayu datang ke negeri Tamiang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun