“Lah, katanya ibu mau nungguin?” Supir saya menyapa dan mengagetkan saya.
“Enggak jadi, Pak. Kita pulang saja. Bocahnya enggak usah ditungguin, katanya.”
“Iya sih, bu, udah perjaka…”
Hiksss… emak baper ingin menangis saat itu juga.
Bagi Ahya dan Bebeb, gabung dengan komunitas HomeSchooling, KSuper, lebih seru daripada ketika mereka sekolah. Dulu mereka minta libuuuur terus. Sekarang mereka ribut bertanya, kapan ketemu lagi dengan teman-teman?
Tak sabar menunggu hari pertama ‘sekolah’, keduanya sibuk menyiapkan tas sekolah dan permainan apa yang bisa mereka bawa untuk dimainkan bareng teman-temannya. Tak ketinggalan lego precil-precil yang bikin ribet.
Tibalah saatnya mengantar mereka ke komunitas yang dilangsungkan di Masjid Nurussalam Beji Depok. Sekali lagi, saya masih berharap romantisme mengantar anak masih bisa saya alami. Mudah-mudahan.
O-owww… dan inilah yang terjadi.
Begitu melihat teman-temannya yang sudah lama tidak bertemu, Ahya dan Bebeb langsung berlarian. Lupa sama emaknya yang bawa-bawa tas segembol. Lupa sama susu tetra pack yang tadi mau diminum. Lupa…cium tangan emaknya. Hikssss….
Emak baper spontan berpikir, mereka lebih bahagia ketemu temannya daripada ketemu emaknya. Aihhh…. Not even a single and simple kiss, Boys…. Mereka juga sudah bukan anak kecil lagi yang menempel terus pada ibunya….