Mohon tunggu...
Andreas Ismar
Andreas Ismar Mohon Tunggu... Freelancer - penulis lepas

Belajar menulis agar lepas dari rutinitas. Pandangan pribadi, bukan institusi/lembaga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Juga Manusia

8 Desember 2013   22:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:10 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masih banyak faktor lain yang menyebabkan perbedaan persepsi dan kenyataan. Yang pasti, jika kita tarik lebih jauh, ujung-ujungnya ya keinginan politis (dan program kerja realistis). Kuba, yang ekonominya jauh lebih kecil dari Indonesia, bisa punya tenaga medis yang cukup berlimpah dan diacungi jempol dokter di Eropa, bahkan di Amerika Serikat yang notabene masih bermusuhan secara politik dan perdagangan.

Tapi sudahlah, tak perlu diskusi ini kita tarik hingga sejauh itu. Mari kita cukupkan dulu ke dokter cuma manusia. Lahir-mati, dengan karya di antara keduanya.

Mereka bukan mahadewa yang punya kuasa nyawa. Mereka cuma manusia yang bisa berupaya. Sama seperti karyawan ataupun pengangguran.

Kebetulan saja, upaya-upaya dokter itu njelimet dan kegagalan tindakan bisa berakibat fatal. Maka lahirlah prosedur dan sebagainya. Prosedur yang dalam teori dilindungi hukum lex specialist, bukan malah diserang dengan hukum pidana umum.

Anda bisa tidak sepakat dengan pernyataan saya barusan, tapi mari kita sepakat bahwa kekurangan tenaga medis (termasuk bidan, perawat, dan sarjana kesehatan) dan biaya kesehatan tinggi adalah sistem yang perlu kita gerus bersama sebagai bangsa. Jangan lempar tanggungjawab itu ke dokter, pemerintah, atau raja. Ini tugas kita bersama.

Jakarta, 8 Desember 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun