Mohon tunggu...
Getrudis Nduang
Getrudis Nduang Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis

Serius tapi becanda tapi serius.

Selanjutnya

Tutup

Love

Cinta Bersemi di Bulan Desember

11 Desember 2022   03:24 Diperbarui: 1 Januari 2023   01:22 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ghea.” Katanya sembari tersenyum saat memperkenalkan diri ketika pertama kali bergabung di salah satu perusahaan Tour and Travel di Sanur, Bali, pada Maret 2018. Dari situ awal mula Ies mengenalnya. Bagi Ies, memiliki teman seperti Ghea layaknya telepon genggam dan kuota internet. Bagaimana tidak, mereka sepemikiran, sependapat dan sejalan demi kebaikan bersama. Saling terhubung satu sama lain untuk kepentingan bersama. 

Ghea orang yang optimis, berpikiran terbuka dan tahu persis apa yang dia inginkan.  Empat tahun berteman, ada banyak hal yang mereka telah lewati bersama. Seorang teman sejati adalah seseorang yang memahami masa lalumu, percaya akan masa depanmu, dan menerima apa adanya dirimu.

September 2022, Ies di kejutkan dengan berita gembira yang tak seperti biasanya. Berita gembira itu datangnya dari pesan singkat yang masuk ke WhatsApp dari sahabatnya Ghea.

“Kak Ies, 11 December 2022, where are you? Bali or Flores?”

“Hm… not sure yet, maybe Bali. Why?”

“I am getting married.”

“What? Are you kidding me, right? Dengan yang mana jadinya?”

“No! I am serious. Wkwkwkwk, banyak kali pertanyaan kak Ies. Minggu ketemuan yuk, makan siang. Aku mau cerita.”

“Oke. Pizza with cold bintang keknya enak tu. Lama lidah ini tidak menyentuh Italian food.”

“Boleh, see you at 4pm di tempat nongkrong kita seperti biasa.”

“Ok, see you soon!”

Seperti banyak orang umunya, perjalanan kisah cinta Ghea pun tidak mulus. Ada beragam liku-liku yang dilewati, sampai akhirnya berada di posisinya saat ini. Namun, proses bertemu jodoh yang tepat tidak membutuhkan waktu lama.

“Kok bisa Ghea?”

“Iya, gak ngerti juga kak. Mungkin emang jodoh ya gitu. Kita ketemu Juni 2022. Kenal seminggu, trus dia ketemu keluarga besarku. Akhir Juli planning nikah.” Ghea menjelaskan dengan semyuman sumringah kebahagiaan terpampang jelas di wajahnya.

“Wow! I am happy for you. Serius!” Jawab Ies masih tak yakin sebentar lagi sahabatnya akan menikah.

“Thank you kak! Undangan nikah nanti aku kirim nyusul.”

"Oke."

Berbicara tentang cinta dan jodoh adalah sesuatu yang misterius. Jodoh itu unik, seringkali yang dikejar-kejar menjauh. Yang tak sengaja, mendekat. Yang seakan sudah pasti menjadi ragu, yang awalnya diragukan menjadi pasti. Yang selalu diimpikan tak berujung di pernikahan, yang tak pernah dipikirkan, bersanding di pelaminan. Jodoh itu bukan seberapa lama kamu mengenalnya. Tapi, seberapa yakin kamu pada Yang Maha Kuasa, setelah kamu gagal mendapatkannya lalu digantikan dengan yang baik menurut versi-Nya.

Dihari pernikahan sahabatnya, Ies berpesan agar Ghea menjadi pribadi yang lebih baik lagi, kokoh dalam membangun rumah tangga dan semoga kehidupan pernikahan mereka selalu diberkati, agar terus bahagia. Selamat karena sudah melepas masa lajang, semoga pernikahannya menjadi ladang baru untuk memperluas ibadah, menyebarkan lebih banyak cinta dan kasih sayang, sehingga berkat Tuhan selalu menyertai keluarganya.

“Best wishes, my dearest friend Ghea! I’m glad that you two found each other. You are an inspiration for people around you! May your happiness last forever!”

With Love,

Ies.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun