Mohon tunggu...
Idris Wiranata
Idris Wiranata Mohon Tunggu... Lainnya - (Orion Ezra)

Tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan ketertarikan di dunia psikologi, hukum dan teknologi, saya membawa perspektif yang unik ke dalam tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perlindungan Psikologis di Balik Sertifikat Halal: Mengapa Konsumen Memilih yang Terjamin

29 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, ketika mereka memilih produk halal, mereka merasa sudah memenuhi tanggung jawab moral mereka. Itu bukan cuma soal agama, tapi juga soal etika dan nilai personal yang jadi pondasi kehidupan mereka.

Penutup: Menghadirkan Sertifikasi Halal di Era Digital

Di era digital, isu halal sudah berkembang jauh lebih kompleks. Konsumen nggak cuma ingin tahu apakah produk itu halal, tapi juga bagaimana proses sertifikasi dilakukan. Hal ini membuka ruang buat teknologi seperti blockchain untuk transparansi rantai pasokan produk halal, menjadikan rasa aman makin kuat dengan adanya informasi yang lebih terbuka.

Konsumen Gen Z, yang cenderung lebih kritis dan peduli sama detail, bisa lebih tenang saat produk yang mereka pilih terbukti memenuhi standar halal. Bagi mereka, transparansi ini menambah lapisan kepercayaan dan rasa aman yang semakin memperkuat loyalitas terhadap produk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun