Mohon tunggu...
Idris Wiranata
Idris Wiranata Mohon Tunggu... Lainnya - (Orion Ezra)

Tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan ketertarikan di dunia psikologi, hukum dan teknologi, saya membawa perspektif yang unik ke dalam tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perlindungan Psikologis di Balik Sertifikat Halal: Mengapa Konsumen Memilih yang Terjamin

29 Oktober 2024   19:53 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:56 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Mengapa Konsumsi Halal Mencerminkan Identitas Sosial

Produk halal nggak hanya tentang apa yang bisa kita makan atau pakai, tapi juga bagaimana kita melihat diri sendiri dalam konteks yang lebih luas. Psikologi sosial menjelaskan bahwa manusia cenderung mencari identitas dalam kelompok sosial mereka. Dalam hal ini, konsumen Muslim memilih produk halal sebagai wujud identitas dan afiliasi mereka dengan komunitas Muslim.

Buat Gen Z yang sadar banget sama konsep identitas, memilih produk halal adalah cara untuk menunjukkan diri sebagai bagian dari komunitas besar yang punya nilai dan prinsip bersama. Jadi, setiap kali mereka belanja produk bersertifikat halal, mereka bukan cuma memenuhi kebutuhan, tapi juga membangun identitas sosial yang penting buat mereka.

5. Persepsi Risiko yang Hilang Berkat Sertifikat Halal

Kalian pasti pernah denger tentang risiko dalam konteks psikologi, kan? Nah, salah satu alasan utama konsumen mencari label halal adalah karena ini menurunkan persepsi risiko. Buat mereka, logo halal adalah jaminan bahwa produk itu nggak mengandung hal-hal yang melanggar aturan agama.

Kita bisa lihat contohnya di produk kosmetik, di mana banyak orang sekarang memperhatikan komposisi produknya. Adanya label halal membantu mengurangi risiko "tersembunyi" yang mungkin ada, terutama buat yang peduli banget sama kesehatan kulit. Jadi, sertifikat halal ini bisa bikin keputusan jadi lebih mudah tanpa perlu banyak riset mendalam. Semua udah dikasih amanah oleh lembaga sertifikasi halal!

6. Sertifikasi dan Loyalitas Konsumen

Gen Z dikenal sebagai generasi yang kritis. Mereka nggak cuma peduli dengan harga, tapi juga dengan nilai dan filosofi di balik produk yang mereka pilih. Di sinilah sertifikasi halal bisa membangun loyalitas. Kalau konsumen merasa aman dan dihargai oleh produk bersertifikat, mereka cenderung akan loyal.

Jadi, buat brand yang punya sertifikat halal, ada keuntungan psikologis tersendiri. Konsumen yang merasa terhubung dengan brand mereka bakal lebih loyal, nggak hanya karena produknya sesuai syariat, tapi juga karena merasa dihargai secara psikologis.

7. Nilai Moral dalam Pilihan Produk Halal

Di dunia yang makin kompleks, konsumen Muslim melihat konsumsi produk halal sebagai bagian dari tanggung jawab moral. Mereka merasa punya tanggung jawab bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga buat keluarga dan lingkungan mereka. Ini bagian dari teori psikologi moral, di mana setiap keputusan diambil dengan mempertimbangkan dampak moralnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun