Mohon tunggu...
Idris Wiranata
Idris Wiranata Mohon Tunggu... Lainnya - (Orion Ezra)

Tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Dengan ketertarikan di dunia psikologi, hukum dan teknologi, saya membawa perspektif yang unik ke dalam tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Psikologi Penghasilan: Mengapa Gaji Mempengaruhi Mental Karyawan

16 September 2024   15:15 Diperbarui: 16 September 2024   15:27 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia kerja yang kompetitif, penghasilan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan mental karyawan. Hubungan antara gaji dan kesehatan mental karyawan adalah aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dan individu.

Stres finansial, rasa harga diri, motivasi, dan perbandingan sosial adalah faktor-faktor yang saling terkait yang dapat memengaruhi keadaan mental seorang karyawan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kebijakan gaji yang adil dan transparan serta lingkungan kerja yang mendukung agar karyawan dapat mencapai potensi terbaik mereka.

Dengan memahami psikologi di balik penghasilan, kita dapat lebih menghargai peran penting gaji dalam membangun karyawan yang sehat secara mental dan produktif. Aisha, seperti banyak karyawan lainnya, hanya ingin dihargai dan mendapatkan imbalan yang adil atas usaha yang telah dia lakukan. Dengan demikian, memperhatikan kesejahteraan mental karyawan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi merupakan investasi bagi masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun