Mohon tunggu...
Idris Tunru
Idris Tunru Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAIN Manado

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan yang Memerdekakan menuju Indonesia Emas

31 Agustus 2024   17:33 Diperbarui: 31 Agustus 2024   17:33 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kemajuan teknologi manusia terbagi dua dalam perubahan tersebut yaitu pertama menusia yang mampu mengendalikan teknologi yang efeknya lebih cerdas, tekun dan mengalami kemajuan berfikir yg luar biasa. Kedua manusia yang dikendalikan dengan teknologi yang efeknya mudah tersinggung, bicaranya keras keras dan tidak dimengerti, gaya hidup yang konsumtif dan keserakahan meliputi dalam hidupnya kerena berada dalam "bayang-bayang kebadian". Jalaluddin Rumi Pernah berkata "Kemarin saya merasa pintar dan terpelajar, ingin mengubah dunia ini.....Sekarang saya bijaksana, aku ingin mengubah diri saya sendiri"

[1] Muh. Idris, Konsep Pendidikan Humanis dalam Pengembangan Pendidikan Islam, Miqot, Volume XXXVIII Nomor 2 Juli-Desenber 2014, h.417-434

[2]Mastuhu, Pendidikan Islam Indonesia dalam Perspektif Sosiologi orasi ilmiyah pada upacara pengukuhan Guru Besar Mastuhu, pada tanggal 14 Mei 1992.

[3] Muh. Idris, Visi dan Praksis Pengembangan Pendidikan Islam A.Malik Fadjar, (Malang: UMM Press, 2023), h. 44. Lihat juga Muh. Idris, Orientasi Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), h. 36

[4] Harun Nasution, Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran (Jakarta: LSAF, 1989), h. 112

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun