Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

"PERJALANAN KEMANUSIAAN" Part. 10 Kekeluargaan relawan

3 Mei 2023   00:50 Diperbarui: 26 Juni 2023   23:02 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Foto: Pribadi)

 "Nggak usah dek. Nanti malah ngerepotin." 

 "Nggak apa - apa pak. Kebetulan temen juga montirnya ini. Yaudah bapak naek, pokus stabilin stangnya aja." 

 "Beneran nggak apa - apa dek?" Tanya babeh Haikal memastikan. 

 "Bener pak".  Ucap gadis yang di bonceng oleh pemuda itu. 

 Akhirnya motor babeh Haikal pun mulai di step menggunakan kaki oleh pemuda itu. Yang dimana dengan cara mendorong dari belakang dengan kaki si pemuda berpaut kepada knalpot sebelah kanan atau tempat pijakan sebelah kanan.

 Sesampainya di bengkel motor pun di standarkan. Dan pemuda itu lekas masuk ke dalam bengke beserta gadis yang ia bonceng. Sedangkan babeh Haikal duduk di kursi tunggu pengunjung bengkel.

 "Minum dulu pak.." Ucap gadis yang di bonceng pemuda itu membawakan sebuah minuman dingin dari dalam bengkel.  

 "terima kasih dek, nggak usah repot - repot."  sambil mengambil air minum yang di bawak oleh gadis itu.P

 Montir bengkel pun mulai mengerjakan motor babeh Haikal. Ternyata bukan hanya bocor oleh paku. Tapi klep anginnya juga rusak dan tidak bisa untuk ditambal. Maka dari itu, bagian ban dalam harus diganti yang baru. Setelah selesai ngobror dengan tuan bengkel, si pemuda lekas  ke bangku tunggu bersama babeh dan gadis yang ia bonceng.  

 "Sudah selesai mas." Ucap montir yang mengerjakan motor babeh Haikal 

 "Terima kasih mas." Ucap pemuda itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun