Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikrar yang Terhapus Zaman Memperingati Sumpah Pemuda

29 Oktober 2021   09:41 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:21 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terlalu sibuk oleh pergaulanku,  tongkrongan,  bahkan minuman yang memabukanku. 

Akhirnya,

Aku pun masuk ke pergaulan yang salah, hingga masuk ke sel yang tidak ada pentilasi udara, ruangan yang penuh dengan orang terdakwa salah, dijauhi keluarga di hindari teman dan terkucilkan dari pergaulan. 

Lalu,

Pemuda apa aku ini? 

Jiwa pemuda, jiwa yang berapi - api. Yang maunya menang sendiri, walau salah tidak perduli. 

Apakah itu aku?

....

__SpK 

(Tangerang, 29 Oktober 2021)

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun