Aku pemuda, aku generasi pembangun.
Aku pemuda, aku generasi penerus.Â
Aku pemuda, cikal bakal masa depan Negeri. Â
Dan, aku pemuda, yang akan menjadi Tua dengan kesetiaan pada negara.
Sumpah pemuda.
Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia.
Kami putera dan puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Kami putera dan puteri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah yang diucapkan kaum pemuda terdahulu, kini hanya menjadi peringatan simbolis untuk di setiap tanggal - tanggalnya.Â
Karena,
Aku terlalu sibuk oleh permasalahan cintaku pada kasihku.Â
Aku terlalu sibuk oleh pergaulanku, Â tongkrongan, Â bahkan minuman yang memabukanku.Â
Akhirnya,
Aku pun masuk ke pergaulan yang salah, hingga masuk ke sel yang tidak ada pentilasi udara, ruangan yang penuh dengan orang terdakwa salah, dijauhi keluarga di hindari teman dan terkucilkan dari pergaulan.Â
Lalu,
Pemuda apa aku ini?Â
Jiwa pemuda, jiwa yang berapi - api. Yang maunya menang sendiri, walau salah tidak perduli.Â
Apakah itu aku?
....
__SpKÂ
(Tangerang, 29 Oktober 2021)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI