Mohon tunggu...
Muhammad Idrisman Mendefa
Muhammad Idrisman Mendefa Mohon Tunggu... -

Pengembara Spiritual. PD. JPRMI Kab. Padang Lawas. Lembaga Al-Mahabbah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Hatimu Galau

9 Januari 2019   08:19 Diperbarui: 9 Januari 2019   08:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

itu karena hatinya tidak kokoh.

Hati kok dipatahin,
Patah kok dihatiin...?

Hati itu, bukan milik oranglain.
Hati, bukan kepunyaan harta dan jabatan.

Maka, jangan serahkan hatimu sepenuhnya begitu saja  kepada mereka.

Agar, hatimu tidak patah sampai membuatmu galau, sedih, menangis, dan ingin bunuh diri.

Serahkan saja hatimu kepada Allah, supaya hatimu tenang dan bahagia. Sampai akhir kehidupanmu pun akan diliputi senyum malaikat dan semerbak surga.

Amiin...

Muhammad Idrisman Mendefa

--

Ditulis dan diupload pertama kali di facebook pada 5/1/2017. Diedit di Gunung Baringin,  pada Rabu,  9/1/2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun