Mohon tunggu...
Idris Hasanuddin
Idris Hasanuddin Mohon Tunggu... Lainnya - Entah Aku jadi apa, asal... kecil disuka dan muda terkenal, tua kaya raya dan mati masuk surga

seorang yang mengharapkan Nusantara sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Televisi, Budaya Populer, dan Pendidikan Islam

12 Oktober 2011   13:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02 1234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tayangan televisi sedang disorot. Persoalan yang sangat mendasar adalah tayangannya yang dianggap tidak memberikan kontribusi bagi pengembangan karakter manusia Indonesia yang santun dan bermartabat. Dengan kata lain, tayangan televisi tersebut tidak memberikan nilai-nilai pendidikan yang baik. Terdapat banyak tayangan televisi Indonesia yang lebih mengedepankan aspek entertainment(hiburan) ketimbang memberikan informasi dalam rangka mendidik ke ranah kecerdasan dan pendewasaan karakter. Tayangan televisi tidak memberikan didikan ke arah berpikir kritis dan inovatif.Takberlebihanketika mantan MenteriPemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta, menduga bahwa tayangantelevisi tidak mencerdaskan.,

"Kita ini perlu masukan dan bersama-sama membangun sumber daya manusia yang cerdas dan penuh kasih sayang. Namun film dan sinetron yang banyak ditonton perempuan, ibu-ibu dan anak-anak justru mengajarkan kepada anak bangsa ini kejahatan, kejudesan, dan perilaku licik. Kenapa kita menghasilkan sinetron seperti itu dan kenapa kita melihatnya?".[1]

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ichsan Fitriyanto (2007) dalam Muzayin Masduki, yang melakukan penelitian isi tanyangan acara televisi Indonesia dengan menggunkan kategori tayangan hiburan dan edukatif. Program hiburan mencakup infotainment, musik, talkshow, sinetron dan sejenisnya. Program edukatif mencakup news, dan feature. Adapun persentase tersebut adalah sebagai berikut:

Stasiun Televisi

Edukatif

Hiburan

TPI

19%

81%

RCTI

15,6

84,4%

SCTV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun