Menurut saya, semua ini berawal dari baris kedua Stanza 1 tadi, Tanah TUMPAH DARAHKU. Stanza yang membuat Indonesia berdarah-darah. Hubungan yang cukup logis, walau dapat diperdebatkan.
Coba perhatikan syair lengkap Lagu kebangaan kita seperti saya sajikan di akhir tulisan ini. Dengan memperhatikan ketiga Stanza tersebut kita mengetahui bahwa Lagu Indonesia Raya terdiri atas 3 stanza. Yang dijadikan Lagu Kebangsaan adalah Stanza 1. Saya belum pernah mendengar alasan mengapa Stanza 1 yang menjadikan Indonesia berdarah-darah tadi. Coba perhatikan Stanza 2. Bait dan barisnya penuh dengan karakter dan doa. Demikian juga dengan Stanza 3.
Karena itu saya menyarankan:
1. Jangan nyanyikan Indonesia Raya Stanza 1.
2. Jadikan Stanza 2 atau 3 sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia, bukan Stanza 1.
3. Bila perlu ciptakan lagu kebangsaan yang lain, karena sem,ua Stanza memuat kata DISANALAH AKU .... DISANA itu dimana? Menurut kamus, Disana merujuk suatu tempat yang jauh letaknya.
Mohon maaf bila tidak berkenan.
Salam Tanah kita yang kaya,
Klik di sini untuk mendengarkan ketiga stanza Indonesia Raya.