Mohon tunggu...
Karun Harta
Karun Harta Mohon Tunggu... profesional -

tenaga pengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia Raya Berdarah-darah: Apa yang Salah?

2 Februari 2012   04:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:10 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menurut saya, semua ini berawal dari baris kedua Stanza 1 tadi, Tanah TUMPAH DARAHKU. Stanza yang membuat Indonesia berdarah-darah. Hubungan yang cukup logis, walau dapat diperdebatkan.

Coba perhatikan syair lengkap Lagu kebangaan kita seperti saya sajikan di akhir tulisan ini. Dengan memperhatikan ketiga Stanza tersebut kita mengetahui bahwa Lagu Indonesia Raya  terdiri atas 3 stanza. Yang dijadikan Lagu Kebangsaan adalah Stanza 1. Saya belum pernah mendengar alasan mengapa Stanza 1 yang menjadikan Indonesia berdarah-darah tadi. Coba perhatikan Stanza 2.  Bait dan barisnya penuh dengan karakter dan doa. Demikian juga dengan Stanza 3.

Karena itu saya menyarankan:

1. Jangan nyanyikan Indonesia Raya Stanza 1.

2. Jadikan Stanza 2 atau 3 sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia, bukan Stanza 1.

3. Bila perlu ciptakan lagu kebangsaan yang lain, karena sem,ua Stanza memuat kata DISANALAH AKU .... DISANA itu dimana? Menurut kamus, Disana merujuk suatu tempat yang jauh letaknya.

Mohon maaf bila tidak berkenan.

Salam Tanah kita yang kaya,

Idris Harta

Klik di sini untuk mendengarkan ketiga stanza Indonesia Raya.

STANZA 1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun