Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Desain Deep Learning yang Mengembangkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Menguatkan Literasi dan Numerasi

30 Januari 2025   14:26 Diperbarui: 30 Januari 2025   14:26 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Literasi:
1.Murid membaca informasi terkait buah jeruk dari beragam sumber belajar.
2.Murid mengamati bagian-bagain buah jeruk.
3.Murid mengobservasi lingkungan yang sesuai untuk ditanami buah jeruk, dll.

Numerasi:
1.Murid mengurutkan bagian-bagian jeruk dari bagian luar hingga bagian dalam.
2.Murid menghitung jumlah bagian (isi) pada satu buah jeruk.
3.Murid menakar/ menghitung jeruk yang akan digunakan untuk campuran makanan atau minuman.

-Jenis dan bentuk Asesmen:

Jenis Asesmen: diagnostik, formatif, sumatif.
Bentuk instrumen asesmen: pertanyaan, observasi, dan praktik/produk.

Diagnostik:
-Murid ditanya pengetahuan atau pemahaman awalnya terkait buah jeruk dan pemanfaatannya.
-Murid ditanya pengalamannya makan buah jeruk.

Formatif (dalam proses pembelajaran):
-Guru melakukan tanya jawab (lisan) dan  diskusi dengan murid.
-Guru memantau dan mengamati pemahaman murid terkait manfaat buah jeruk dan pemanfaatannya.
-Guru memberikan umpan balik untuk menguatkan pemahaman atau meningkatkan kemampuan murid.

Sumatif:
-Guru membuat soal / pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran telah ditetapkan.
-Guru meminta murid untuk praktik atau membuat produk yang berkaitan dengan materi buah jeruk dan pemanfaatannya.

Jenis dan bentuk asesmen disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan relevansinya.

Pada proses pembelajaran, aktivitas mindful, meaningful, dan joyful tidak dilakukan terpisah, tetapi pada praktiknya dapat dilakukan secara bersama-sama, terintegrasi, dan terpadu disesuaikan dengan alur/ skenario pembelajaran yang digunakan oleh guru. Skenario pembelajaran di atas dapat diadaptasi atau dikembangkan pada model pembelajaran yang relevan atau sesuai dengan kebutuhan.

Semoga contoh desain di atas dapat membantu guru yang memerlukannya. Contoh di atas bukan hal yang fix dan terbaik, tetapi masih bisa dikembangkan oleh para guru. Kemendikdasmen pun diharapkan segera membuat pedoman teknis pembelajaran dan penilaian deep learning.  Selamat membuat desain deep learning yang sesuai dengan kebutuhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun