Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Profil Pelajar Pancasila Mulai dari Rumah

23 Juli 2022   10:14 Diperbarui: 23 Juli 2022   10:23 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini adalah proses untuk mengajarkan tanggung jawab dan kemandirian kepada anak. Anak tidak bermental serba ketergantungan dan bermental "ngebos" seperti anak tinggal nyuruh-nyuruh saja kepada pembantu jika di rumahnya ada pembantu atau bahkan ada suka merengek-rengek meminta orang tuanya sendiri, khususnya ibunya untuk melakukan sebuah pekerjaan yang sebenarnya bisa atau harus dilakukan sendiri oleh anak.

Kegiatan memasak, berkebun, memperbaiki alat-alat rumah tangga, menghias rumah, atau mengerjakan sebuah proyek pembuatan prakarya dapat melatih dan meningkatkan kreativitas anak dan mengembangkan budaya gotong royong. Berdiskusi terkait dengan ide-ide penataan lingkungan rumah atau masalah-masalah yang ada di lingkungan keluarga dapat juga melatih anak untuk bernalar kritis. Sikap saling menghormati dan menghargai antaranggota keluarga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan karakter berkebinekaan global.

Dalam konteks meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia, misalnya bagi umat Islam, anak diajarkan dan dibiasakan shalat 5 waktu berjamaah dan tepat waktu, sedangkan bagi agama lain, disesuaikan dengan cara beribadahnya masing-masing. Anak diarahkan untuk menjaga kesehatan diri sendiri sebagai bentuk akhlak terhadap diri sendiri. Menyayangi binatang dan merawat tumbuhan sebagai wujud akhlak terhadap hewan dan tumbuhan. Kemudian menjaga kebersihan sebagai akhlak terhadap alam, hidup rukun dengan tetangga dan teman bermain sebagai wujud akhlak terhadap sesama manusia, dan menjaga ketertiban sebagai bentuk akhlak terhadap negara.

Berdasarkan kepada hal tersebut, maka mari tanamkan profil Pelajar Pancasila mulai dari lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang terkecil dan terdekat dengan peserta didik melalui kegiatan atau aktivitas yang sederhana tapi bermakna bagi anak. Mari wujudkan sebuah cita-cita yang besar melalui hal-hal yang kecil secara konsisten. Wallaahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun