Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

6 Manfaat Menulis bagi Widyaprada

3 Juli 2021   20:25 Diperbarui: 3 Juli 2021   20:45 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan-tulisan yang disebarkan baik di blog atau pun media sosial, kemudian jika tulisannya dikutip atau menjadi rujukan bagi orang lain, membuat citra dirinya semakin meningkat. Selain itu akan menjadi kebanggaan bagi sang penulis karena tulisannya dibaca dan dijadikan referensi oleh orang lain.

Citra atau pencitraan tidak selalu identik dengan hal yang buruk. Di zaman ini, banyak kegiatan positif termasuk menulis yang bisa kita jadikan sebagai sarana membangun citra diri secara positif. Saat ini bukan lagi waktunya kalau punya kemampuan disembunyikan, tetapi diperlihatkan, ditampilkan, dan disebarkan agar lebih bermanfaat.

Walau mungkin saja ada yang kurang sependapat terhadap tulisan yang dibuat, hal tersebut adalah hal yang biasa. Ambil saja sisi positifnya. Jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan mutu tulisan. Portofolio tulisan seorang penulis bisa menjadi rekam jejak dan bisa menjadi dasar kepercayaan bagi pihak lain untuk melibatkan dirinya dalam pelaksanaan program yang sesuai dengan kompetensi yang bersangkutan. Dari sini dia bisa menambah relasi kerja dan pengalaman.

5. Teladan Berliterasi

Seiring dengan digulirkannya gerakan literasi sejak 2015, Widyaprada bisa menjadi teladan berliterasi dengan memberi contoh kepada rekan sejawat, praktisi pendidikan, dan peserta didik menghasilkan karya tulis sebagai karya nyata. Dengan demikian, dia bisa menjadi sosok inspiratif bagi pihak lain dalam berkarya.

6. Peluang Menambah Penghasilan

Walaupun bisa jadi menambah penghasilan bukan menjadi tujuan utama menulis, tetap tidak mustahil menulis bisa menjadi sarana untuk menambah penghasilan. Misalnya dari penjualan buku, honor menulis di koran atau majalah, atau honor diundang menjadi narasumber pelatihan menulis. 

Masalah penghasilan bukan tujuan, tetapi dampak dari hal yang telah dilakukannya. Sesuatu yang berkualitas pastinya akan banyak diperlukan oleh pihak lain. Insya Allah rezeki akan mengikuti dengan sendirinya.

Gagasan dan pemikiran para Widyaprada sebagai salah satu ujung tombak peningkatan mutu pendidikan dinanti oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) pendidikan, mulai dari pemerintah, satuan pendidikan, dan satuan pendidikan, karena peningkatan mutu pendidikan adalah pekerjaan yang memerlukan gotong royong semua pihak, diantaranya sumbangsih pemikiran dari para Widyaprada.

Selain menulis hal yang sesuai dengan tupoksinya, menurut saya, para Widyaprada dapat menulis jenis karya tulis apapun, baik fiksi maupun nonfiksi, karena menulis bukan semata-mata untuk mengejar angka kredit atau untuk naik pangkat, tetapi sebagai sarana untuk berekspresi, mendapatkan kepuasaan batin, mendokumentasikan pemikiran, dan sebagainya. Intinya menulis. Marilah menulis para Widyaprada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun