Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

THR ASN dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

12 Mei 2020   09:49 Diperbarui: 12 Mei 2020   09:53 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan dalam kondisi normal, sektor pariwisata pun mendapatkan berkah dari THR ASN, walau mungkin dalam kondisi pembatasan sosial saat ini, sektor pariwisata pun dibatasi ruang geraknya. Oleh karena itu, pihak yang suka nyinyir terhadap ASN yang mendapatkan THR untuk berpikir bijak dan menggunakan akal yang jernih.

Sekilas, tulisan ini mungkin dianggap seperti pembelaan terhadap pandangan yang kurang baik dari masyarakat terhadap ASN yang mendapatkan THR, tapi de facto, hal yang saya uraikan di atas benar adanya, bisa dicek di lapangan. Masyarakat saat ini banyak yang protes karena tidak mendapatkan bantuan pemerintah, ekonomi tidak bergerak karena tidak ada pembeli, orang tidak membeli karena tidak ada uang. 

Uang THR bagi ASN bisa menjadi darah segar untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat yang macet bahkan terhenti karena terdampak pandemi Covid-19. ASN mendapatkan THR dari negara, dan sektor swasta mendapatkan "THR" dari ASN melalui keuntungan dari barang dan jasa yang dimanfaatkan oleh ASN.

Dalam perspektif agama, semua makhluk diberikan rezeki oleh Tuhan, hanya melalui jalan yang berbeda. Yang saya perhatikan, tiap orang atau tiap profesi biasanya saling sangka. Enak jadi ini atau enak jadi itu, padahal pandangan yang hanya sepintas tersebut belum tentu benar. Setiap profesi atau pekerjaan atau konsekuensi dan tanggung jawab yang dipikulnya.

Kalau bicara dampak, sebenarnya kalangan ASN pun terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 ini, karena pengeluaran mereka pun bertambah walau bekerja dari rumah. Mengapa? karena mereka harus memodali diri mereka dan anak-anaknya kuota internet untuk menunjang aktivitas secara daring, dan peningkatan penggunaan kuota internet melonjak tajam.

Ditambah bulan ramadan, kebutuhan pun kian bertambah. Tidak dapat dipungkiri, tidak setiap ASN mendapatkan gaji utuh setiap bulannya, tetapi hidup dari sisa gaji, karena harus membayar cicilan ke bank.

Semoga THR yang didapatkan oleh ASN menjadi jalan kebahagiaan bagi semuanya. Merayakan lebaran senang dan gembira melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat dari guliran THR ASN. Wallaahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun