Proses pengumpulan data data selama PJJ oleh sekolah atau Dinas Pendidikan bisa menggunakan instrumen yang relevan seperti instrumen wawancara, angket, dan studi kasus. Hasil monitoring selama PJJ dijadikan sarana evaluasi dan pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Walau dalam kondisi yang penuh dengan keterbatasan sebagai dampak Covid-19, bukan berarti semangat untuk belajar dan semangat melakukan penjaminan mutu pendidikan menjadi kendur.
Semua pihak terkait perlu saling mendukung, saling menyemangati, dan mencari solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi. Kreativitas dan inovasi menjadi hal yang diperlukan untuk menyiasati agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan dengan baik. Wallaahu a'lam.
Oleh: IDRIS APANDI, Penulis Buku Sekolah Kaizen
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H