Lalu ada kisah Raja Abrahah dari Yaman dengan 200.000 tentara dan pasukan gajahnya yang begitu sangat kuat menyerang kota Mekkah dan hendak menghancurkan Ka'bah, tapi mereka tidak berdaya oleh serangan tantara Allah berupa burung ababil. Â
Kemudian, di Mesir ada Fir'aun, pada masa Nabi Musa AS. Saking berkuasanya, dia mengangkat dirinya sebagai tuhan, tapi dia pasukannya mati oleh gulungan air laut saat mengejar Nabi Musa AS beserta pengikutnya.
Hal tersebut menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk yang sangat lemah dihadapan-Nya dan kesombongan hanya akan mendatangkan mala petaka. Kekuasaan, harta, pangkat, atau jabatan hanya sementara. Suatu saat akan hilang atau diambil kembali yang memberikan amanah.
Ilmu pengetahuan dan teknologi seyogianya digunakan untuk kebaikan umat manusia, bukan membuat kerusakan di muka bumi. Ilmu pengetahuan seharusnya menjadi sarana bagi manusia untuk bersyukur bahwa Allah SWT sebagai Dzat yang Maha berilmu telah menganugerahkan ilmu pengetahuan kepada umat manusia, dan ilmu yang dimiliki oleh umat manusia sangat tidak berbanding dengan Ilmu yang dimiliki-Nya.
Bertepatan dengan momentum peringatan Isra Mikraj ini, mari kita jadikan sebagai sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwan kepada Allah SWT. Dialah Dzat yang Maha Berkuasa menyebarkan penyakit apapun ke seluruh dunia, dan Dia pun Dzat yang Maha Berkuasa untuk menghentikannya. Kita, sebagai Hamba-Nya hanya bisa berikhtiar melalui berbagai upaya. Hanya kepada-Nya kita berharap dan hanya kepada-Nya lah kita memohon pertolongan. Dalam salat yang kita lakukan, mari panjatkan doa untuk para pemimpin dan semua rakyat Indonesia agar terhindar dari virus Corona.
Tulisan ini ada juga di sini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI