Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pentingnya Budaya Terima Kasih

9 November 2019   12:17 Diperbarui: 9 November 2019   12:24 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dalam sebuah organisasi, kata "terima kasih" akan membuat seseorang merasa berguna atau bernilai. Misalnya seorang pimpinan berkata kepada para stafnya "Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, partisipasi, dan kerja keras bapak dan ibu dalam menyukseskan program kantor kita." Atau terima kasih yang diucapkan dari seorang staf untuk pimpinannya, seperti "Saya mengucapkan terima kasih atas  bantuan dan bimbingan dari bapak/ibu sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik."

Saling mengucapkan terima kasih atau saling berburu mengucapkan terima kasih perlu dibiasakan dan dibudayakan mulai dari rumah, sekolah, tempat kerja atau masyarakat. Sebuah pengumuman biasanya akhiri oleh ucapan terima kasih. Penyedia jasa layanan mengucapkan terima kasih kepada para pengunjung dan berharap mereka dapat berkunjung kembali. 

Dengan demikian, kata "terima kasih" disamping sebagai sebuah etika komunikasi, juga bisa menjadi pintu pembuka rezeki. Oleh karena itu, jangan sepelekan kata atau ucapan "terima kasih." Mari budayakan kata "terima kasih" kepada siapapun. Wallaahu a'lam.

Ditulis oleh: IDRIS APANDI (Penulis Buku Revolusi Mental Berbasis Pendidikan Karakter) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun