Sekolah suka menjadi tertuduh utama ketika terjadi krisis karakter di kalangan pelajar, padahal masalah tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi bisa juga merupakan pengaruh dari lingkungan keluarga dan juga masyarakat. Sinergi antarketiga institusi pendidikan tersebut masih menjadi tantangan dalam konteks membangun karakter generasi bangsa.
Hal yang dilakukan oleh SDN 04 Tambun bermitra dengan peran komite sekolah, dunia usaha, dan komunitas menurut saya dapat mempercepat proses penumbuhan dan pengembangan karakter peserta didik, apalagi dalam kapasitas sebagai sekolah piloting PPK, sekolah ini memiliki tanggung jawab untuk menjadi model bagi implementasi PPK sehingga bisa menginspirasi sekolah-sekolah yang lainnya.
Sekolah ini baru menjadi piloting PPK sekitar tiga bulan. Semua warga sekolah berkomitmen dan bekerja sama untuk menyukseskan hal tersebut. Rina menyampaikan bahwa walau masih tahap awal, implementasi PPK di sekolahnya sedikit demi sedikit telah mampu membangun budaya sekolah ke arah yang lebih baik. Misalnya ada peningkatan disiplin siswa.
Saat upacara bendera dimulai, dulu masih ada siswa yang terlambat, tetapi saat ini peserta didik sudah berkumpul sebelum upacara bendera dimulai. Sekolah mengembangkan kreativitas peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ditampilkan pada PHBI atau PHBN.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelibatan masyarakat sangat penting dalam mengoptimalkan implementasi PPK di sekolah. Selain itu, hal  tersebut dapat memperkokoh implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam rangka meningkatkan mutu sekolah secara berkelanjutan. Wallaahu a'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H