Walau demikian, kita pun dapat melihat pada pilkada suda ada beberapa pasangan calon kepala daerah yang secara gentle mengakui kekalahannya dan menyampaikan selamat kepada pemenang, tanpa harus mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat dengan kasat mata rendahnya tanggung jawab dan budaya malu dalam masyarakat. Beberapa hari yang lalu sempat viral foto seorang penumpang KRL makan kwaci dan mengotori KRL, orang yang membuang sampah sembarang, menyeberang jalan sembarangan, melanggar rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya.
Saat ini pemerintah tengah menggelorakan revolusi mental dan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang tujuan utamanya untuk membantuk bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki karakter yang kompetitif, berakhlak mulia, menjunjung persatuan dan persatuan berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945.
Selain bersumber dari nilai budaya sendiri, karakter positif dari bangsa Jepang yang relevan dengan nilai-nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia dapat dicontoh atau diadaptasi oleh bangsa Indonesia. Mulailah dari hal yang kecil, misalnya membuang sampah pada tempatnya dan tertib berlalu lintas. Â Wallaahu a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI