Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Joni dan Pesan Nasionalisme dari Tiang Bendera

18 Agustus 2018   07:41 Diperbarui: 19 Agustus 2018   03:01 2036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, menjadi agen perubahan. Joni memberikan contoh kepada semua bangsa Indonesia untuk menjadi agen perubahan. Tidak hanya berpangku tangan. Lakukan apa yang bisa dilakukan untuk bangsa dan negara. 

Ketika terjadi masalah, bukan hanya saling menyalahkan, tapi identifikasi apa masalahnya dan cari solusinya bersama. Saat itu, kalau Joni tidak bertindak, terbayang jalannya uacara akan terhambat.

Atas kejadian tersebut, mungkin pihak yang menjadi sasaran utama disalahkan adalah pihak panitia upacara HUT RI dan pasukan pengibar bendera yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas. Tapi dengan aksi Joni, muka panitia dan pasukan pengibar bendera bisa diselamatkan. 

Budaya saling menyalahkan dan mencari-cari kesalahan orang lain, diakui atau tidak saat ini memang tengah menjadi gejala di Indonesia, apalagi kalau dikaitkan dengan suhu politik yang kian panas menjelang Pilpres 2019. Orang bukannya menjadi bagian dari solusi, tetapi justru menambah runyam persoalan.

Joni telah mengajarkan dan memberi keteladanan semua bangsa Indonesia pahlawan bisa datang dari mana saja, dan berbuat apa saja sepanjang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Tidak masalah apakah perbuatan tersebut besar atau pun kecil.

Ibaratnya, menyingkirkan duri dari jalanan pun itu adalah sebuah aksi kepahlawanan. Hal tersebut adalah aksi bela negara yang nyata.

Pahlawan adalah sosok yang tanpa pamrih, bukan hanya sekedar pencitraan dengan target mendapatkan simpati.

Nilai-nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan harus diteladani, dihayati, dan laksanakan oleh semua bangsa Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan.

Aksi-aksi kepahlawanan bukan hanya berlaku bagi yang aksinya viral di media sosial, tetapi juga semua hal yang dilakukan dalam kehidupan manusia.

Dalam konteks pendidikan karakter dan revolusi mental yang saat ini digembor-gemborkan, aksi Joni adalah wujud nyata internalisasi karakter bangsa. Dia bukanlah narasumber diklat atau sosialisasi empat pilar kebangsaan. Tetapi secara substantif, dia telah secara nyata mengampanyekan keempat pilar tersebut.

Menurut saya, atas aksinya tersebut dia layak dapat penghargaan, layak jadi duta Pancasila, duta empat pilar, dan sebagainya. Terima kasih Joni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun