Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran, Edukasi dan Etika Ziarah Kubur

16 Juni 2018   09:27 Diperbarui: 16 Juni 2018   09:35 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ziarah kubur ada tata caranya, antara lain; dimulai dari membaca istighfar, membaca dua kalimat syahadat, membaca asma'ul husna, membaca salawat kepada Nabi Muhammad Saw, membaca tahlil, lalu membaca doa sesuai dengan kemampuan masing-masing atau membaca Alquran (biasanya surat Yaasiin).

Mengapa anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa perlu diberikan edukasi ziarah kubur? Karena kadang dalam pelaksanaannya ada yang kurang sesuai dengan fiqih, adab, dan tata cara ziarah kubur. Bukankah kita berharap do'a kita diterima Allah? Tetapi dalam prakteknya jauh dari adab beribadah kepada-Nya.

Membawa anak-anak berziarah ke pemakaman bukan hanya sekedar ritual atau seremonial yang miskin akan makna, tapi harus ada penanaman atau internalisasi nilai-nilai kebaikan kepada mereka untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, ziarah kubur pun ada muatan edukasinya. Wallaahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun