Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulis, Muruah Kaum Intelektual

24 Maret 2018   11:57 Diperbarui: 24 Maret 2018   12:17 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tidak ada gelar akademik yang berjejer sebelum dan setelah nama mereka, tetapi mereka telah membuktikan kualitas dan kapasitas dirinya melalui tulisan-tulisannya yang tersebar baik dalam bentuk buku maupun di koran dan majalah. Mereka dihormati dan dimuliakan bukan karena berjejernya gelar akademik, tetapi karena karya-karyanya. Setiap tahun banyak sarjana lahir dari rahim Perguruan Tinggi, tetapi berapa persen selanjutnya menyebarkan ilmu melalui tulisan-tulisannya? Mungkin karya tulis terakhir yang ditulisnya adalah tugas akhir kuliahnya, itu pun dipenuhi sebagai persyaratan formal untuk lulus. Dan setelah itu, tidak ada karya tulis lagi yang dihasilkannya.

Kaum intelektual sebagai kaum cerdik pandai atau disebut juga cendekiawan sudah selayaknya dan sepatutnya terus berpikir, meneliti, menulis, menyebarkan ilmu pengetahuan untuk membangun peradaban manusia dan membangun kehidupan yang lebih baik. menulis adalah muruah (kehormatan) kaum intelektual. Menulislah sebanyak-banyaknya gagasan yang bermanfaat sebelum namanya ditulis di atas batu nisan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun