Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mikraj Literasi

22 Maret 2018   15:45 Diperbarui: 22 Maret 2018   18:32 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (sumber: tribunnews.com)

Hakikat mikraj adalah meningkat. Dalam konteks literasi juga dapat juga diartikan meningkatknya semangat, kesadaran, dan kepedulian terhadap dunia literasi. Bentuk konkritnya misalnya meningkatkan budaya membaca dan menulis di dalam diri masing-masing, meningkatknya kepedulian pemerintah dan organisasi swasta dalam mendukung gerakan literasi, karena tanpa ada sinergi dari semua pihak, pelaksanaan gerakan ini sulit untuk sukses.

Peringatan isra mikraj yang diadakan setiap tahun oleh umat Islam semoga bukan hanya sekedar seremonial, maknanya kurang ditelaah dan hikmahnya tidak diambil. Umat Islam seharusnya seharusnya menjadi pelopor dalam dunia literasi, karena wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah Swt. kepada Nabi Muhammad Saw. adalah Iqra yang artinya bacalah.

Walau dikatakan terlambat baru ramai urusan literasi tiga tahun terakhir, tetapi tidak salah juga untuk memulai dari saat ini, daripada Indonesia semakin tertinggal dari negara-negara lain. Studi UNESCO tahun 2012 menyatakan bahwa minat baca bangsa Indonesia 0,001, artinya dari 1000 orang, hanya 1 orang yang suka membaca.   Menurut data World's Most Literate Nations, yang disusun oleh Central Connecticut State University tahun 2016, Indonesia berada  pada urutan 60 dari 61 negara. Hanya unggul satu tingkat dari Botswana. Apakah kita tidak prihatin? Ayo mikraj literasi.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun