Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelaksanaan Ekspos Sekolah Model, Sebuah Catatan dari Subang

15 November 2017   09:30 Diperbarui: 15 November 2017   09:48 4131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PELAKSANAAN EKSPOS SEKOLAH MODEL :

SEBUAH CATATAN DARI KABUPATEN SUBANG

Oleh:

IDRIS APANDI

(Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan/LPMP Jawa Barat)

Pelaksanaan program Sekolah Model (sekmod) dalam rangka implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di provinsi Jawa Barat hampir mendekati titik akhir. Salah satu tahapan yang dilaksanakan oleh para sekmod adalah ekspose di Kabupaten/Kota masing-masing. Sebagaimana diketahui bahwa provinsi Jawa Barat terdiri dari 27 Kabupaten/Kota. Salah satu Kabupaten yang melaksanakan ekspose sekmod adalah Kabupaten Subang yang melaksanakan ekspose sekmod dari tanggal 13 s.d. 14 November 2017 dan bertempat di Aula SMAN 2 Subang.

Ekspose diikuti oleh 16 sekmod sebagai berikut; (1) SDN Angkasa 1, (2) SDN Binangkit, (3) SDN Ligar Manah (4) SDN Pamanukan II, (5) SDN Langensari, (6) SDN Pelita Karya, (7) SDN Soklat, (8) SDN Syeh Jamaluddin, (9) SDN Trijaya, (10) SDN Tanggulun, (11) SMPN 1 Cipeundeuy, (12) SMPN 1 Tanjung Siang, (13) SMPN 4 Subang, (14) SMPN 2 Pabuaran, (15) SMAN 1 Ciasem, dan (16) SMKN 1 Cipeundeuy.

Untuk mengefektifkan dan mengefesienkan waktu, sebelum acara dimulai, tim penilai dari LPMP yaitu Neni Rohaeni dan Rini Pepa Wiratin berkunjung dan menilai tiap stand sekmod. Ada tiga aspek yang dinilai, yaitu; (1) Kesesuaian dengan ekspose sekolah model, (2) dekorasi stand, dan (3) kemampuan penjaga stand dalam menjelaskan SPMI di sekolahnya masing-masing.

Puncak acara ekspose dilaksanakan pada tanggal 14 November 2017. Acara dimulai pukul 08.00 WIB. Rencananya acara hadiri oleh Bupati Subang, tetapi karena ada halangan, maka diwakilkan kepada Asisten Daerah (Asda) III Pemkab Subang Dr. H. Kusman Yuhana. Acara dibuka dengan sambutan dari sekelompok penari kepada para tamu undangan. Para tamu undangan dan peserta disuguhi kesenian sunda dari para siswa dari SMPN 4 Subang.

Setelah pegelaran acara tari, acara berikutnya adalah laporan sambutan-sambutan. Laporan disampaikan oleh ketua panitia Ade Cece Suriamijaya, S.Pd., M.Pd. Disambung sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Drs. H. Suarna, M.Pd., sambutan Kepala LPMP Jawa Barat yang diwakili oleh salah satu tim penilai,  yaitu Idris Apandi, M.Pd., dan sambutan Ketua DPRD Kabupaten Subang Ir. Benny Rudiono. Dan Asda III Pemkab Subang secara resmi membuka acara.

Setelah dilaksanakan penyerahan potret sekolah model secara simbolik, acara selanjutya adalah pemaparan praktk terbaik (best practices) yang disampaikan oleh perwakilan Sekmod. Jenjang SD diwakili oleh SDN Pelita Karya, jenjang SMP diwakili oleh SMPN 1 Cipeundeuy, jenjang SMA oleh SMAN 1 Ciasem, dan jenjang SMK disampaikan oleh SMKN 1 Cipeundeuy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun