Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kepemimpinan Transformatif Kepala Sekolah

22 Agustus 2017   20:42 Diperbarui: 23 Agustus 2017   04:43 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tantangan dari dalam berkaitan dengan pola pikir (mind set) dirinya sendiri, apakah akan menjadi seorang pemimpin yang memimpin sekolah secara total atau tidak? Sedangkan tantangan dari luar antara lain pola pikir guru, tenaga kependidikan, komite sekolah, dan masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung program-program sekolah, serta belum optimalnya dukungan dari pemerintah.

Dibalik semua tantangan di atas, kepala sekolah yang transformatif memiliki semangat juangan yang tinggi untuk mengubah untuk memperbaiki keadaan. Menjadikan sekolah yang dipimpinnya unggul dan berprestasi. Dia mengukir sejarah dan meninggalkan kesan yang positif ketika suatu saat tidak menjabat lagi kepala sekolah.

Oleh: IDRIS APANDI (Widyaiswara LPMP Jawa Barat, Master Trainer Diklat Calon Kepala Sekolah)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun