Ada juga yang mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan sosial seperti memberikan takjil gratis. Hal ini tentunya sangat baik karena sedekah di bulan Ramadan sangat dianjurkan, bahkan akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah Swt. Rasulullah Saw. pun daam sebuah hadis bersabda “Barang siapa yang memberikan makanan untuk orang yang berbuka puasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berbuka puasa tersebut.”Dengan adanya hadis tersebut, maka diharapkan umat Islam gemar besedekah di bulan Ramadan.
Disamping hal-hal yang positif berkaitan dengan ngabuburit, juga ada hal-hal yang cenderung negatif dan perlu dihindari, misalnya acara balapan sepeda motor yang suka dilakukan oleh anak-anak muda, karena hal tersebut sangat berbahaya baik diri sendiri, maupun bagi orang lain.
Selain itu, ada yang mengisi ngabuburit dengan pacaran, karena justru hal tersebut berpotensi merusak nilai-nilai puasanya. Lebih mendekatkan diri kepada godaan setan. Walau pun ada hadis Nabi Muhammad Saw. yang mengatakan bahwa pada bulan puasa setan-setan dibelenggu, bukan berarti setan dibelenggu, tetapi perlunya orang yang berpuasa menahan hawa nafsunya. Dengan demikian, ngabuburit bisa bermanfaat, bisa juga madarat, tergantung bagaimana cara menggunakannya.
Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.