Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat bacaan dan tulisan

Pemelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyingkap Sisi Lain Tradisi Ngabuburit

28 Mei 2017   21:51 Diperbarui: 28 Mei 2017   22:45 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada juga yang mengisi waktu ngabuburit dengan kegiatan sosial seperti memberikan takjil gratis. Hal ini tentunya sangat baik karena sedekah di bulan Ramadan sangat dianjurkan, bahkan akan dibalas berlipat-lipat oleh Allah Swt. Rasulullah Saw. pun daam sebuah hadis bersabda “Barang siapa yang memberikan makanan untuk orang yang berbuka puasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berbuka puasa tersebut.”Dengan adanya hadis tersebut, maka diharapkan umat Islam gemar besedekah di bulan Ramadan.

Disamping hal-hal yang positif berkaitan dengan ngabuburit, juga ada hal-hal yang cenderung negatif dan perlu dihindari, misalnya acara balapan sepeda motor yang suka dilakukan oleh anak-anak muda, karena hal tersebut sangat berbahaya baik diri sendiri, maupun bagi orang lain.

Selain itu, ada yang mengisi ngabuburit dengan pacaran, karena justru hal tersebut berpotensi merusak nilai-nilai puasanya. Lebih mendekatkan diri kepada godaan setan. Walau pun ada hadis Nabi Muhammad Saw. yang mengatakan bahwa pada bulan puasa setan-setan dibelenggu, bukan berarti setan dibelenggu, tetapi perlunya orang yang berpuasa menahan hawa nafsunya. Dengan demikian, ngabuburit bisa bermanfaat, bisa juga madarat, tergantung bagaimana cara menggunakannya.

Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun