Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Adas Mulyana, Guru Sukwan Abadi dari Cianjur

19 Mei 2017   07:10 Diperbarui: 19 Mei 2017   08:57 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adas Mulyana, seorang guru honorer yang telah mengabdi sejak tahun 1970- hingga kini 2017. (Foto : Dok. Asep Sutisna)

Ongkos ojeg sekali perjalanan bisa mencapai 200-250 ribu rupiah. Kalau PP berarti 400-500 ribu rupiah, sedangkan hohor guru sukwan sangat minim, hanya mengandalkan dari BOS, dan itu pun dibatasi hanya 15% dari total dana BOS yang boleh digunakan untuk honor guru sukwan, sedangkan jumlah guru sukwan bisa mencapai 5 orang lebih. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memutar otak dan pandai menyiasati terbatasnya anggaran honor guru sukwan tersebut.

Di tengah keprihatinan dan keterbatasan, guru-guru sukwan termasuk Pak Adas tetap mengajar siswa dengan penuh tanggung jawab sambil menunggu adanya perhatian dari pemerintah. Jangan sampai perannya dibutuhkan, tetapi pengabdiannya kurang dihargai.

Semoga Pak Adas dan guru-guru sukwan lainnya yang senasib dengannya tetap diberikan ketabahan dan tidak patah semangat dalam mendidik anak-anak bangsa. Ikhtiar telah dilakukan, upaya perbaikan nasib guru sukwan telah lama didengungkan. Kini mari kita serahkan kepada Allah Swt. Sang Dzat Pemberi rezeki. Semoga pintu hati pemerintah terbuka di tengah doa-doa yang dipanjatkan guru-guru sukwan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun