Salam Jepang
Tidak terasa perbincangan Saya dan Kang Dedi sudah hampir satu jam. Saya begitu menikmati “kuliah singkat” darinya. Waktu satu jam tidak akan cukup bagi Saya untuk “membaca” pikiran-pikirannya tentang berbagai bidang yang menurut Saya orijinal dan berani beda.
Tapi waktu yang terbatas membuat perbincangan harus diakhiri. Kang Dedi memiliki agenda lain yang harus dikerjakan. Menutup pembicaraan, Saya pun mengucapkan terima kasih kepada Kang Dedi yang telah berkenan menerima dan menyampaikan berbagai pemikirannya. Saya memohon izin untuk foto selfiebersamanya, dan Beliau pun dengan senang hati melayani permohonan Saya. Selain foto bareng Kang Dedi, Saya pun mendapatkan oleh-oleh yang sangat berharga, yaitu enam buah buku kumpulan pemikiran Kang Dedi.
Satu hal yang membuat Saya terkejut adalah Beliau memberikan Salam Jepang kepada Saya. Salam Jepang adalah membungkukkan badan, sebuah cara yang dilakukan oleh orang Jepang untuk menghormati tamu. Luar biasa, seorang pemimpin yang low profile.Saya pun merasa tersanjung dan berharap suatu saat dapat bertemu kembali dengannya karena masih banyak pemikirannya yang ingin Saya “Baca”.
Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H