Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis - Widyaprada Ahli Madya BBPMP Jawa Barat. Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Open House Blusukan ala Bupati Purwakarta

7 Juli 2016   01:42 Diperbarui: 7 Juli 2016   02:02 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyelanggarakan open house di rumah milik warga. (Foto: merdeka.com)

Setiap pemimpin memang memiliki gaya kepemimpinan masing-masing. Walau demikian, tetap harus dekat dengan rakyat, membumi, membangun komunikasi yang efektif dengan rakyat, dan mau mendengar setiap aspirasi rakyatnya. Dengan begitu, dia akan menjadi panutan dan akan dicintai rakyatnya.

Seorang pemimpin yang dicintai rakyatnya, ketika dia datang disambut gembira, dan ditangisi ketika masa baktinya berakhir. Dan sebaliknya, pemimpin yang tidak dicintai rakyatnya ditolak dan dikeluhkan ketika masih memimpin, serta disambut suka cita ketika tugasnya berakhir. Bahkan, rakyat yang sudah tidak mau lagi dipimpin oleh pemimpin yang otoriter akan melakukan gerakan untuk memberhentikannya di tengah masa kepemimpinannya.

Menurut Saya, seorang pemimpin bukan hanya menyelenggarakan open house bertepatan dengan idul fitri saja, tetapi harus melakukannya setiap saat karena rakyat butuh pemimpin bukan hanya waktu tertentu saja, tapi setiap saat. Open househarus menjadi acara yang lebih substantif daripada acara ceremonial semata.

Penulis, Praktisi Pendidikan, Pemerhati Masalah Sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun