Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nasib Dwi Ayu Darmawati di Tangan Netizen!

16 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:16 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari media sosia. Sumber: Platform Media sosial X

Kendati demikian, ada salah satu rekan kerja Dwi yang menengahi dan membawa Dwi keluar toko untuk segera melakukan pengobatan luka Dwi dengan membawanya ke tempat medis sekaligus melakukan visum.

Hal yang lebih menarik perhatian publik pada saat si anak bos itu ngamuk-ngamuk, ternyata dia juga melontarkan ocehan-ocehan yang bersifat merendahkan korban,

"Saya dikatain babu, orang miskin, dia merendahkan saya dan keluarga saya," urai Dwi, masih dalam media sosial.

Selain itu, Pelaku juga mengatakan bahwa dirinya kebal hukum. Dia tidak takut dilaporkan oleh orang miskin seperti korban.

"Orang miskin kaya lu mana bisa melaporkan gue ke polisi. Saya tuh kebal hukum" kata Dwi, dikutip salah satu simpatisan di media tiktok yang mengunggah video pelaku yang sedang menganiaya korban.

Setalah dari kerjadian peristiwa, korban pun langsung melaporkan penganiayaan tersebut ke satuan kepolisian polres Jakarta Timur, pada 17, Oktober 2024. Dengan menggunakan hasil visum yang terkena luka pada bagian tubuhnya.

Nah, beginilah kira-kira kronolgi singkat yang penulis telusuri dari berbagai sumber informasi yang penulis tahu.

Kembali pada headline soal "Nasib Dwi Ayu Darmawati di Tangan Netizen!"

Pertama penulis ingin menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada Dwi Ayu Darmawati. Semoga dari musibah besar yang dialaminya, terdapat berkah yang lebar untuk kehidupannya. Amin,

Penulis juga merasa haru terhadap sikap Dwi Ayu Darmawati yang telah berani melawan kezaliman, dengan melaporkan si pelaku ke pihak yang berwajib untuk meminta pertanggungjawaban secara hukum agar si pelaku mendapatkan pelajaran yang jera supaya tidak lagi berlaku sewenang-wenang pada orang lain.

Wejangan untuk Dwi,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun