Mohon tunggu...
Idris
Idris Mohon Tunggu... Guru - Hidup disayang mati dikenang

Sang Penembus Kabut

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Nasib Malang "Si Honorer", Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

9 Juli 2019   22:28 Diperbarui: 10 Juli 2019   13:52 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baiq Nuril Maknun. tribunnews.com

Perjuangan Baiq Nuril dalam membuat rekaman percakapanya dengan Muslim tentang kejahatan asusila berakhir dengan sia-sia. Niat hati ingin minta keadilan, namun sebaliknya malah dipidanakan.

Pada dasarnya, UU ITE dibuat untuk melindungi masyarakat yang benar, bukan untuk melindungi dan mempermudah orang jahat dalam melakukan aksinya.

Duka pilu yang mendalam Baiq Nuril, bukan hanya dirasakan oleh Baiq dan keluarganya, tetapi juga seluruh masyarakat di tanah air ikut prihatin dan memberikan empati pada nasib yang menimpanya.

Sikap empati masyarakat tengah diutarakan dengan teriakan Save Nuril, serta pernah beberapa kali menjadi Trending Topik dengan tagar #SaveNuril

Nampaknya, harapan keadilan bagi Baiq Nuril amat secuil setelah Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan ditolak oleh Hakim Makamah Agung (MA). 

Saat ini, nasib Baiq Nuril hanya bergantung kepada amensti Presiden Jokowi. Besar harapannya, Presiden Jokowi berkenan mengeluarkan amnesti untuk Baiq Nuril demi keadilan yang seadil-adilnya.

Tujuannya, jika amnesti dikeluarkan oleh Presiden Jokowi, bukan hanya untuk keselamatan Baiq Nuril saja, tapi juga untuk menutup peluang bagi orang-orang yang beruang agar tidak melakukan hal yang sama pada orang miskin. Serta dapat dipastikan keadilan untuk rakyat benar-benar diberikan oleh pemerintah tanpa padang bulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun