Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketer/Content Writer

Menghidupkan tulisan dengan gaya santai namun informatif. Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pungli dalam Pelayanan Publik, Haruskah Kita Menyerah?

27 November 2024   19:48 Diperbarui: 28 November 2024   18:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ombudsman RI membuka posko pelaporan pelayanan publik Ombudsman on the Spot | KOMPAS/RIZA FATHONI

Menyerah bukanlah cara yang tepat. Meskipun korupsi tampak seperti masalah yang menakutkan, ada banyak negara yang berhasil mengurangi atau menghilangkan praktik-praktik tersebut. Rahasianya adalah berani mengubah sistem dan mengubah pola pikir kita.

Merangkul teknologi adalah cara cerdas untuk mengatasi tantangan ini. Transformasi digital pada layanan publik dapat menjadi strategi yang efektif dalam melawan pungutan liar. 

Dengan bantuan platform online yang transparan, individu dapat mengakses layanan tanpa harus berhubungan langsung dengan pejabat sehingga mengurangi peluang terjadinya korupsi. 

Misalnya, beberapa daerah di Indonesia menerapkan aplikasi perizinan online. Meski masih memiliki kekurangan, namun hal ini merupakan sebuah langkah maju yang menjanjikan.

Selain itu, penting untuk menekankan peran pendidikan dan kampanye kesadaran di masyarakat. Mengubah budaya merupakan proses yang lambat, namun dengan inisiatif pendidikan yang konsisten, masyarakat dapat lebih memahami hak-hak mereka dan merasa berdaya untuk menolak terlibat dalam suap. 

Media sosial juga dapat digunakan untuk menyebarkan kesadaran, khususnya dengan berbagi kisah sukses individu yang berhasil mengakses layanan tanpa membayar suap.

Peran Kita dalam Memberantas Pungli

Merasa tidak berdaya menghadapi sistem yang besar adalah hal yang wajar, namun setiap tindakan kecil dapat berkontribusi terhadap perubahan. Kita bisa memulainya dengan menolak suap, meskipun itu berarti kita harus menunggu lebih lama atau menghadapi komplikasi. Pilihan ini mungkin sulit, namun semakin banyak orang yang menolak, semakin kuat dorongan untuk mengubah sistem.

Mendorong transparansi juga mencakup pelaporan pungutan liar yang kami temui. Banyak organisasi pemerintah kini memberikan kesempatan kepada warga untuk melaporkan kejadian serupa. Meskipun tindak lanjutnya tidak selalu memuaskan, namun hal ini tetap merupakan tindakan penting untuk menunjukkan bahwa masyarakat tidak pasif.

Masa Depan Tanpa Pungli: Mimpi atau Kenyataan?

Pemberantasan pungutan liar merupakan tantangan besar, namun bukan berarti tidak mungkin. Dengan kombinasi yang tepat antara reformasi sistem, transformasi budaya, dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat mengharapkan layanan publik yang transparan dan adil. Ingat, pelayanan publik adalah hak kita sebagai warga negara, bukan sesuatu yang harus kita bayar ekstra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun