Kesimpulan: Regulasi yang Berakar pada Empati
Penetapan peraturan merupakan langkah awal yang penting, namun tidak cukup hanya mengandalkan penegakan hukum saja. Untuk mengurangi kekerasan dalam lingkungan pendidikan secara efektif, kita perlu mengatasi akar masalahnya: budaya, sistem, dan keterbatasan yang menghambat perkembangan sosial-emosional siswa dan guru. Dengan menerapkan pendekatan yang lebih holistik dan empati, kita dapat menciptakan ruang belajar yang aman dan mendukung kemajuan semua orang.
Pendidikan tidak boleh menjadi tempat di mana kekerasan diterima sebagai sebuah norma. Sebaliknya, hal ini harus menjadi instrumen yang ampuh untuk membentuk generasi yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Jika peraturan kita dapat mencerminkan tujuan ini, kita dapat mengharapkan masa depan pendidikan yang lebih manusiawi dan progresif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H