Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Editor - Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ketika Regulasi Tidak Menyentuh Akar Masalah Kekerasan di Dunia Pendidikan

18 November 2024   16:42 Diperbarui: 18 November 2024   16:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi tangan orang dewasa memegang tangan anak kecil. (Sumber illustrasi: www.freepik.com)

Kesimpulan: Regulasi yang Berakar pada Empati

Penetapan peraturan merupakan langkah awal yang penting, namun tidak cukup hanya mengandalkan penegakan hukum saja. Untuk mengurangi kekerasan dalam lingkungan pendidikan secara efektif, kita perlu mengatasi akar masalahnya: budaya, sistem, dan keterbatasan yang menghambat perkembangan sosial-emosional siswa dan guru. Dengan menerapkan pendekatan yang lebih holistik dan empati, kita dapat menciptakan ruang belajar yang aman dan mendukung kemajuan semua orang.

Pendidikan tidak boleh menjadi tempat di mana kekerasan diterima sebagai sebuah norma. Sebaliknya, hal ini harus menjadi instrumen yang ampuh untuk membentuk generasi yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Jika peraturan kita dapat mencerminkan tujuan ini, kita dapat mengharapkan masa depan pendidikan yang lebih manusiawi dan progresif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun