Tentu, program pelaku dan korban KDRT tidak mengabaikan inisiatif "pendidikan kesetaraan dan adil gender" yang sudah dilakukan berbagai kalangan selama ini untuk memutus akar KDRT. Sehingga integrasi antara pendidikan adil gender di semua level, program "konseling" terhadap pelaku dan korban, kasus KDRT makin menurun ke depannya.
Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!