Selama delapan bulan kasus bergulir dan ditayangkan setiap hari di televisi membuat banyak orang mengemukakan perhatian dan pendapatnya dengan menulis artikel blog (seperti yang Anda baca sekarang), membuat gambar lucu (meme), bahkan membuat kopi bermerek 'Jessica'. Kreatif sekali kan bangsa kita dengan kasus kecil ini.
Karena masyarakat suka rating berita ini bertahan meski beberapa orang mungkin muak. Ingat hiburan terbesar jumlah penikmatnya adalah menonton televisi.
Ketiga, keuntungan media.
Inilah celah keuntungan besar untuk media dalam menyiarkan berita Jessica. Mendapatkan pemasukan dari iklan atas kepopuleran kasusnya. Jessica, keluarganya, bahkan ayah Mirna yang selalu menggebu-gebu mungkin tak sadar kasusnya 'dimanfaatkan' media.
Tak usah munafik, misal saya seorang blogger akan ambil bagian dengan harapan tambahan pageview dan klik iklan dalam artikel blog saya. Apalagi media televisi yang bayar iklannya bisa milyaran rupiah. Hmmmm.
Jadi kita mesti buang jauh pemikiran media hanya memberitakan berita informatif, mendidik, dan menghibur penonton.
Tuhan Yang Maha Tahu. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H