Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerbung| Gadisku (1)

2 April 2017   18:01 Diperbarui: 4 April 2017   15:16 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama kutunggu, nomor itu nggak membalas lagi. Malamnya, setelah dari kamar mandi, aku mendapati 20 panggilan tak terjawab di ponselku, masih dari nomor yang nggak ku kenal itu. Masih kurang, nomor itu masih terus memanggil nomorku. Tapi, panggilan itu hanya berbunyi 1 kali sebelum mati dan masuk lagi

Beberapa kali aku sempat bertanya nomor itu ke temanku, tapi nggak ada yang tau itu milik siapa. Sampai suatu hari, saat aku kehabisan pulsa, aku meminjam ponsel emakku untuk menghubungi temanku.

Sebelum aku mengetik nomor temanku di ponsel emakku, tak sengaja aku mencet tombol hijau yang kemudian menunjukkan panggilan keluar dari ponsel itu. Di baris ketiga, aku melihat nama Siti, diikuti deretan angka dibawahnya. Aku sedikit terkejut, seperti mengenal nomor itu, sebelum aku meraih Ponsel dari kantong celanaku mencocokkannya nomor yang beberapa hari ini usil ke ponselku

"Wuanjr*t" Aku mengumpat dalam hati, nomor itu cocok dengan kontak Siti di ponsel emakku, lalu buru-buru menekan tombol hijau untuk menghubungi nomor itu dari ponsel emakku

"Hallo Tan.." Sahut Siti setelah menjawab panggilanku

Aku diam dan bicara setelah Siti mengulang menyahutku

"Woi.. Centil, lo yang ngerjain gw ya" Jawabku ke Siti. Centil, begitu biasa aku memanggilnya

Siti lalu tertawa terbahak-bahak sebelum menutup panggilan sepihak

"Awas aja tuh anak kalo maen ke sini" Ancamku dalam hati

Nomor itu ternyata nomornya Siti keponakan, rumahnya ga jauh dari rumahku. Jadi, dia sering berkunjung ke rumah dan ngegosip dengan emakku

Nggak berapa lama setelah menutup panggilan di ponsel emakku, sebuah panggilan dari nomor yang sekarang sudah kutahu milik Siti, masuk ke ponselku, lalu menjawabnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun