Apesnya saat itu, meski bertemu dengan Yunani yang sama sekali tidak diunggulkan, Portugal bersama CR7 gagal meraih gelar dirumahnya sendiri setelah dikalahkan Yunani dengan skor tipis 1-0.
Di Piala Dunia 2006, Portugal menempati peringkat keempat setelah di perebutan tempat ketiga, Portugal dikalahkan tuan rumah Jerman dengan skor 3-1. Selanjutnya di Euro 2008 yang kala itu digelar di Austria dan Swiss. Portugal yang lolos ke 8 besar dengan status juara grup A bertemu Runner Up grup B, Jerman. Saat itu, Portugal yang turun dengan pemain-pemain terbaiknya, harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor 3-2, ketiga gol Jerman dilesatkan Sweny, Klose dan Ballack, sedangkan 2 gol Portugal diciptakan Nuno Gomez dan Postiga.
Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Portugal bergabung di grup G bersama Brazil, Korea Utara dan Pantai Gading. Saat itu, Portugal berhasil lolos ke babak kedua dengan status runner up grup dan mengumpulkan 5 poin hasil 1 kali menang dan 2 kali imbang dan bersua Spanyol dibabak 16 besar. Portugal sepertinya masih kurang beruntung di Afrika Selatan, sebab Portugal harus pulang lebih awal setelah kalah dari Spanyol yang akhirnya keluar sebafai juara dengan skor tipis 1-0.
Beralih ke Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. CR7 yang kala itu menjadi pencetak gol terbanyak bersama 5 pemain lainnya, mampu membawa Portugal ke semifinal sebelum kembali dipulangkan Spanyol sebagaimana di Piala Dunia 2010 silam, kali ini lewat drama adu finalti.
Piala Dunia 2014 sangat mengenaskan bagi CR7 dan Portugal. Tergabung di grup G bersama Jerman, Amerika Serikat dan Ghana, harusnya Portugal cukup mudah untuk sekedar mengaman satu tiket dibabak selanjutnya. Namun sayang, Portugal gagal lolos karena hanya menempati peringkat ketiga dibawah Amerika Serikat.
Barulah di Euro 2016 peruntungan memihak Portugal, meski Portugal hanya lolos sebagai peringkat ketiga terbaik fase grup di Euro yang kurang greget kali ini. Sebagai catatan, Portugal hanya sekali menang di pertandingan normal, yakni saat menghadapi Wales di semifinal. Selebihnya, Portugal hanya menang lewat adu finalti dan perpanjangan waktu seperti saat berhadapan dengan Prancis di partai puncak.
Di partai puncak, bisa dibilang kalau CR7 sama sekali tidak berkontribusi, sebab beliau sudah ditarik keluar lapangan karena mengalami cidera di seperempat pertandingan.Â
Malah, tanda kehadiran CR7 di timnas Portugal, permainan Portugal sepertinya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tapi bagaimanapun, tidak bisa diingkari kalau CR7 memang punya andil membawa Portugal menjuarai Euro kali ini.
Jadi siapakah yang terbaik antara CR7 dan Leo.
Lagi-lagi sangat sulit menyatakan siapa yang terbaik, sebab tidak akan bisa objektif. Tapi, dari catatan-catatan diatas, Leo berhasil menyumbang 2 gelar yakni Piala Dunia Junior dan Olimpiade, membawa Argentina ke 3 final Copa America dan 1 Piala Dunia tanpa sekali pun memenangi keempat final tersebut. Sedangkan CR7, membawa Portugal mencapai partai puncak di dua edisi Euro dan salah satunya berhasil keluar sebagai juara dan sekali menempat tempat keempat di Piala Dunia.
Secara Pribadi, saya belum berani mengatakan kalau CR7 setingkat diatas Leo. Lalu, bagaimana dengan anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H