Mohon tunggu...
Waldy
Waldy Mohon Tunggu... -

Slow but Sure

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ronaldo Setingkat di Atas Messi?

12 Juli 2016   02:25 Diperbarui: 12 Juli 2016   02:42 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi vs Ronaldo (sumber: You Tube)

Pada akhirnya, Portugal-lah yang berpesta di Prancis. Dan untuk pertama kalinya pula, pemain terbaik sepanjang masa milik Portugal, Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro (CR7) akhirnya menyumbang gelar bagi negaranya. Di belahan dunia lain, sejawad abadinya CR7, Lionel Messi (Leo) masih gagal meraih gelar "bergengsi" bagi negaranya. Lalu apa iya, CR7 sudah setingkat diatas Leo?

Secara jujur, pertanyaan diatas menjadi pertanyaan yang paling sulit dijawab, meski status Timnas Portugal yang diperkuat CR7 menjadi yang terbaik di benua biru. Kontribusi bagi klubnya masing-masing nggak perlu ditagukan lagi, sebab keduanya (Leo & CR7) memang sudah meraih semua gelar bagi klubnya. 

Jadi, untuk membuktikan apakah CR7 memang setingkat diatas Leo, kita harus sepakat untuk melihat kontribusi keduanya bagi negaranya masing-masing. Selain itu, kita juga harus sepakat kalau ini bukan raihan individu masing-masing, tapi soal tim.

Timnas Argentina (Sumber: Sbobetindo
Timnas Argentina (Sumber: Sbobetindo
Bersama Timnas Argentina, pesepakbola bernama lengkap Lionel Andres Messi mengawali debut internasionalnya pada 17 Agustus 2005. Sejak memperkuat Timnas sejak saat itu, Leo berhasil menyumbang gelar FIFA World Cup Youh Championship di Belanda tahun 2005. Saat itu, Argentina mengalahkan Nigeria dengan skor akhir 2-1, dan kedua gol Argentina di pertandingan itu adalah hasil kreasi Leo menggenapkan 4 gol yang sudah dilesatkan Leo sebelumnya. Selain membawa Argentina menjadi juara, Leo juga menjadi top skor di turnamen itu.

3 tahun berselang tepatnya di Olimpiade Beijing 2008, Leo juga berhasil menyumbang Medali Emas bagi Argentina di Cabor Sepakbola. Kala itu, Argentina yang diperkuat Leo kembali bertemu Nigeria di partai puncak. Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Beijing kala itu kembali dimenangkan Argentina dengan skor tipis 1-0 lewat gol yang disarangkan Angle Di Maria. Piala Dunia 2006 menjadi debut perdana Leo di Piala dunia. Sayangnya saat itu, Leo belum mampu berbuat banyak, dan Argentina kala itu terhenti di perempat final setelah dikalahkan tuan rumah Jerman lewat drama adu finalti.

Setahun sebelum Olimpiade Beijing, tepatnya di Copa America Venezuela 2007, Leo berhasil membawa Argentina ke partai puncak. Sayangnya final perdananya dilevel Senior ini, gagal membuahkan gelar bagi Argentina setelah dikalahkan Brazil 3 gol tanpa balas. Beralih ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. 

Kala itu, Argentina yang cukup diunggulkan dan berhasil ke 16 besar dengan status juara grup dan menggayang 3-0 Meksiko untuk tiket kebabak 8 besar kembali bertemu Jerman. Sayangnya, Argentina yang kala itu diperkuat pemain-pemain muda seperti Kun Aguero, Angle Di Maria, Gonzalo Higuain dan tentunya Lionel Messi, harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor telak 4-0.

Beralih ke Copa America 2011 yang digelar ditanah kelahiran Leo sendiri, Argentina. Dan lagi, Argentina terhenti di perempat final setelah dihempaskan Uruguay lewat drama adu finalti yang kala itu keluar sebagai juara. Selanjutnya, di Piala Dunia 2014 di Brazil yang cukup menguras energi. 

Argentina dan Leo yang kala itu lolos ke partai puncak bertemu Jerman, harus kembali mengakui keunggulan seterunya tersebut, namun kali ini dengan skor tipis 1-0 yang diciptakan Mario Gotze di 30 menit pertambahan waktu. Kegagalan di final Piala Dunia Brazil menjadi kegagalan kedua Leo di partai final bagi Timnas Argentina sebelum akhirnya kembali gagal di 2 final lainnya, yakni Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat lalu.

Lalu bagaimana dengan Christiano Ronaldo (CR7)?

Timnas Portugal (Sumber: Beritaka)
Timnas Portugal (Sumber: Beritaka)
Pesepakbola kelahiran 2 Mei 1985 ini, mengawali debutnya di Timnas Portugal sejak 30 Agustus 2003 yakni saat Portugal mengalahkan Kazaktan dengan skor tipis 1-0. Euro 2004 menjadi turnamen internasionalnya pertamanya, yang mana saat itu Portugal yang menjadi tuan rumah berhasil mencapai partai puncak setelah di semifinal mengalahkan Spanyol dengan skor 1-0. 

Apesnya saat itu, meski bertemu dengan Yunani yang sama sekali tidak diunggulkan, Portugal bersama CR7 gagal meraih gelar dirumahnya sendiri setelah dikalahkan Yunani dengan skor tipis 1-0.

Di Piala Dunia 2006, Portugal menempati peringkat keempat setelah di perebutan tempat ketiga, Portugal dikalahkan tuan rumah Jerman dengan skor 3-1. Selanjutnya di Euro 2008 yang kala itu digelar di Austria dan Swiss. Portugal yang lolos ke 8 besar dengan status juara grup A bertemu Runner Up grup B, Jerman. Saat itu, Portugal yang turun dengan pemain-pemain terbaiknya, harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor 3-2, ketiga gol Jerman dilesatkan Sweny, Klose dan Ballack, sedangkan 2 gol Portugal diciptakan Nuno Gomez dan Postiga.

Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Portugal bergabung di grup G bersama Brazil, Korea Utara dan Pantai Gading. Saat itu, Portugal berhasil lolos ke babak kedua dengan status runner up grup dan mengumpulkan 5 poin hasil 1 kali menang dan 2 kali imbang dan bersua Spanyol dibabak 16 besar. Portugal sepertinya masih kurang beruntung di Afrika Selatan, sebab Portugal harus pulang lebih awal setelah kalah dari Spanyol yang akhirnya keluar sebafai juara dengan skor tipis 1-0.

Beralih ke Euro 2012 di Polandia dan Ukraina. CR7 yang kala itu menjadi pencetak gol terbanyak bersama 5 pemain lainnya, mampu membawa Portugal ke semifinal sebelum kembali dipulangkan Spanyol sebagaimana di Piala Dunia 2010 silam, kali ini lewat drama adu finalti.

Piala Dunia 2014 sangat mengenaskan bagi CR7 dan Portugal. Tergabung di grup G bersama Jerman, Amerika Serikat dan Ghana, harusnya Portugal cukup mudah untuk sekedar mengaman satu tiket dibabak selanjutnya. Namun sayang, Portugal gagal lolos karena hanya menempati peringkat ketiga dibawah Amerika Serikat.

Barulah di Euro 2016 peruntungan memihak Portugal, meski Portugal hanya lolos sebagai peringkat ketiga terbaik fase grup di Euro yang kurang greget kali ini. Sebagai catatan, Portugal hanya sekali menang di pertandingan normal, yakni saat menghadapi Wales di semifinal. Selebihnya, Portugal hanya menang lewat adu finalti dan perpanjangan waktu seperti saat berhadapan dengan Prancis di partai puncak.

Di partai puncak, bisa dibilang kalau CR7 sama sekali tidak berkontribusi, sebab beliau sudah ditarik keluar lapangan karena mengalami cidera di seperempat pertandingan. 

Malah, tanda kehadiran CR7 di timnas Portugal, permainan Portugal sepertinya jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Tapi bagaimanapun, tidak bisa diingkari kalau CR7 memang punya andil membawa Portugal menjuarai Euro kali ini.
Jadi siapakah yang terbaik antara CR7 dan Leo.

Lagi-lagi sangat sulit menyatakan siapa yang terbaik, sebab tidak akan bisa objektif. Tapi, dari catatan-catatan diatas, Leo berhasil menyumbang 2 gelar yakni Piala Dunia Junior dan Olimpiade, membawa Argentina ke 3 final Copa America dan 1 Piala Dunia tanpa sekali pun memenangi keempat final tersebut. Sedangkan CR7, membawa Portugal mencapai partai puncak di dua edisi Euro dan salah satunya berhasil keluar sebagai juara dan sekali menempat tempat keempat di Piala Dunia.

Secara Pribadi, saya belum berani mengatakan kalau CR7 setingkat diatas Leo. Lalu, bagaimana dengan anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun