The Dead Sea Scroll merupakan tulisan dari sekte Qumran, sekte ini memang sangat dekat dan asyik dengan perihal demonologi. Tulisan di atas besar kemungkinan ditujukan untuk exorcisms atau pembersihan roh jahat. Lalu kenapa kata Lilith ini muncul? Sekte Qumran merupakan sekte dari Yahudi, jadi besar kemungkinan sekte ini sangat familier dengan bagian Isaiah dan beberapa bagian-bagian alkitab yang tidak eksplisit mengarah ke Lilith. Kata Lilith ini bisa mengarah langsung ke iblis bila melihat latar belakang sekte Qumran, tetapi secara etimologi seperti yang sebelumnya, Lilith memiliki arti yang berbeda.
The Babylonian Talmud
100 tahun kemudian setelah Dead Sea Scroll, para rabi berhasil menyelesaikan Babylonian Talmud (Penyuntingan terakhir sekitar tahun 500 hingga 600 Masehi). Babylonia Talmud berisikan ringkasan diskusi hukum, dengan rabi besar, dan renungan tentang ayat-ayat alkitab. Di kitab ini, kata Lilith sangat banyak dijumpai dibandingkan bukti-bukti sebelumnya, bahkan bentuk fisiknya mulai disebut, mari kita lihat satu persatu!
Pertama, ada penyebutan mengenai rambut Lilith, bahwa Lilith memiliki rambut yang panjang. Penyebutan ini ada di perihal diskusi mengenai 10 kutukan Hawa, di mana kutukan seorang perempuan adalah memiliki rambut panjang, layaknya Lilith. Hal ini disebutkan bukanlah kutukan yang berarti buruk melainkan sebuah kelebihan.
"It was taught in a baraita that the three additional curses are: She grows her hair long like Lilit, a demon; she sits and urinates, like an animal; and serves as a pillow for her husband during relations."
Eruvin 100b
Kedua, ada penyebutan perihal sayap, bahwa Lilith ini memiliki sayap.
"Rav Yehuda says that Shmuel says: In the case of a woman who discharges a fetus that has the form of a lilith, a female demon with wings and a human face, its mother is impure with the impurity of a woman after childbirth, as it is a viable offspring, only it has wings. This is also taught in a baraita: Rabbi Yosei said: An incident occurred in Simoni involving a certain woman who discharged a fetus that had the form of a lilith, and the incident was brought before the Sages; and they said that it is a viable offspring, only it has wings."
Niddah 24b
Bagian ini berfokuskan mengenai hukum setelah seorang wanita melahirkan akan ada sebuah ritual penyucian untuk wanita tersebut karena sudah tidak suci lagi setelah melahirkan, Lilith ini disebutkan bila seseorang wanita melahirkan janin yang menyerupai Lilith di mana janin ini memiliki sayap layaknya Lilith sehingga ada diskusi bagaimana bila ada wanita yang melahirkan janin ini.
Ketiga, ada penyebutan mengenai perilaku Lilith. Layaknya bukti sebelumnya, perilaku Lilith ini sangat akrab dengan malam hari.
"However, animals do not attack people who are human in their spiritual character. In a similar vein, Rabbi anina said: It is prohibited to sleep alone in a house, and anyone who sleeps alone in a house will be seized by the evil spirit Lilith."
Shabbat 151b
Bagian ini mengenai sifat hewan terhadap manusia, di mana hewan tidak akan melukai manusia bila manusia tersebut mempertahankan spiritualnya, sedangkan berbeda dengan satu roh bernama Lilith. Lilith dipercaya akan menghampiri orang yang tidur sendiri di rumah, di mana kaum Yahudi sangat percaya bahwa tidur sendirian dianggap membuat seseorang rentan terhadap roh-roh jahat. Bagian ini juga menjabarkan tentang Lilith sebagai Succubus.
Keempat, bagian ini kata Lilith tidak ditulis melainkan banyak yang berpendapat bagian ini memiliki keterikatan dengan Lilith.
Rabbi Yirmeya ben Elazar said: All those years during which Adam was ostracized for the sin involving the Tree of Knowledge, he bore spirits, demons, and female demons, as it is stated: "And Adam lived a hundred and thirty years, and begot a son in his own likeness, after his image, and called his name Seth"
Eruvin 18b
Bagian ini tentang kondisi Adam setelah keluar dari taman Eden. Adam diusir dan dikucilkan di bumi, ia dipisahkan dengan Eva atau Hawa selama 130 tahun, dalam selang 130 tahun ini, Adam tidak memiliki anak dengan cara biasa. Melainkan Adam melahirkan roh, iblis, dan iblis wanita (Female Demons). Kata iblis wanita ini bisa mengarah ke kata Lilith bila kita kembali ke etimologi kata Lilith. Akan tetapi, bagian ini bisa ditafsirkan sebagai periode kekacauan dan tatanan yang tidak alami, konsisten dengan gangguan yang diwujudkan oleh Lilith sendiri. Walaupun secara implisit, banyak yang berpendapat bagian ini memiliki keterikatan dengan Lilith.
Kelima, sama dengan keempat, bagian ini sangat implisit, melainkan secara etimologi yaitu female demon,
"Rather, Rabbi Yirmeya bar Elazar says: They divided into three factions; one said: Let us ascend to the top of the tower and dwell there. And one said: Let us ascend to the top of the tower and engage in idol worship. And one said: Let us ascend to the top of the tower and wage war. With regard to that faction that said: Let us ascend to the top of the tower and dwell there, God dispersed them. And that faction that said: Let us ascend to the top of the tower and wage war, became apes, and spirits, and demons, and female demons. And with regard to that faction that said: Let us ascend to the top of the tower and engage in idol wor-ship, it is written: "Because there the Lord confounded the language of all the earth"
Sanhedrin 109a
