Ia lemah, Ia terluka, Ia terjatuh
teramat dalam, tergerus waktu
cepat sekali berlalu
baru saja kemaren lusa ada tawa
sekarang diam tak tahu arah
~
ia tertidur, ia terbangun, ia terdiam
tatkala sinar menusuk mata
tubuh menciut dalam rongga yang lelah
tiada cahaya itu milikku
sebuah tanya merasuk jiwa......
~
hening, ia adalah aku
hening, ia adalah diriku
sampai kapan kesabaran menghasilkan sesuatu
atau hanya resah yang kan kumiliki selamanya
~
apakah aku harus ganas..?
mengelupaskan kulit dari tubuh yang tak pantas
atau harus kah aku bunuh..?
hilangkan nyawa dari diri tak tahu malu..
entahlah, hanya harap yang masih membuat rasa..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!